Sabtu, 29 Desember 2012

7 Rahasia Panjang Umur


  1. KAMU LAHIR SAAT IBU KAMU MASIH MUDA:  Jika ibu kamu berusia di bawah 25 tahun ketika melahirkan kamu, maka kamu punya peluang dua kali lipat untuk hidup sampai 100 tahun loh dibandingkan orang yang dilahirkan oleh ibu berusia di atas 25 tahun. Demikianlah kesimpulan yang ditarik oleh para peneliti di Universitas Chicago. Para peneliti itu yakin bahwa sel telur ibu berusia muda lebih sehat dibandingkan yang dihasilkan ibu berusia tua. Karena itulah bayi yang dilahirkan ibu muda pun lebih sehat.
  2. KAMU SUKA JALAN KAKI: Orang yang meluangkan 30 menit sehari untuk berjalan kaki hidup 4 kali lebih lama dibandingkan orang yang jarang berjalan kaki, tidak peduli jumlah lemak di tubuh mereka. Begitulah kesimpulan sebuah studi terakhir terhadap 2.603 pria dan wanita. Wanita yang kelebihan berat badan bisa memperbaiki kondisi jantungnya dengan menambahkan jalan kaki selama 10 menit pada agenda harian. 
  3. KAMU PECINTA TEH: Baik teh hitam maupun teh hijau mengandung konsentrat catechin. Nah, catechin adalah substansi yang membantu menenangkan pembuluh darah dan melindungi jantung. Sebuah riset yang melibatkan 40.500 relawan Jepang pria dan wanita, kelompok relawan yang minum lebih dari 5 cangkir teh hijau setiap harinya menanggung resiko mati akibat penyakit jantung serta serangan jantung lebih rendah dibandingkan kelompok yang tidak minum teh hijau secara rutin. Penelitian lain yang melibatkan peminum teh hitam menunjukkan hasil serupa. Kamu sebenarnya hanya butuh 1 hingga 2 cangkir teh sehari untuk menjaga kesehatan jantung. Pastikan teh yang kamu hirup baru diseduh. Teh siap saji yang dijual di supermarket tidak menawarkan manfaat kesehatan sebaik itu. "Begitu air ditambahkan pada daun teh, kandungan catechinnya menurun dalam hitungan hari". ulas Jeffery Blumberg, PhD, profesor ilmu dan kebijakan nutrisi di Tufts University. Sementara itu beberapa riset menyimpulkan bahwa panambahan susu bisa mengurangi faedah teh dalam melindungi sistem kardiovaskular. Jadi tambahkanlah jeruk limau atau madu pada teh yang kamu seduh.
  4. KAMU TIDAK MINUM SODA (TERMASUK DIET SODA): Para ilmuwan di Boston menemukan bahwa minum satu porsi minuman bersoda, bahkan diet soda, setiap hari akan melipatgandakan resiko terkena sindrom metabolik -yaitu sekumpulan kondisi, termasuk tekanan darah tinggi, peningkatan kadar insulin, dan kelebihan lemak di area pinggang, yang meningkatkan resiko penyakit jantung serta diabetes. Salah satu biang keladinya adalah pewarna buatan minuman bersoda menyerupai karamel. Pewarna buatan itu meningkatkan resiko sindrom metabolik, seperti terlihat pada hewan percobaan. Ilmuwan juga menduga bahwa peminum doa reguler terbiasa memaparkan indera perasa mereka pada pemanis buatan ataupun alami. Akitbatnya mereka terkondisi untuk lebih suka makanan dan minuman manis. Tentu saja ini menyebabkan obesitas, demikian Vasan S. Ramachandran, MD, profesor kedokteran di Boston University School of Medicine. Ketimbang meneguk soda, pilihlah teh jika kamu sedang membutuhkan dorongan kafein. Selain mengendalikan tekanan darah dan mempertahankan tingkat kolesterol serta mencegah diabetes, puasa sooda (plus puasa merokok) akan menambah peluang hidup kamu 6 sampai 9,5 tahun lebih lama
  5. KAMU MENYANTAP MAKANAN BERWARNA UNGU: Anggur, blueberry, minuman anggur merah. Ketiganya memperoleh warna ungu tua dari polypherol, sekumpulan zat yang menurunkan resiko sakit jantung dan bisa mencegah penyakit Alzheimer. Polyphenol juga berjasa menyehatkan pembuluh nadi. "Apa yang baik bagi pembuluh nadi koroner juga baik bagi pemubuluh darah otak," jelas robert Krikorian, PhD, direktur Cognitive Disorders Cenetr di Universitas Cincinnati. Sebuah studi pendahuluan terhadap hewan memperlihatkan bahwa menambahkan anggur berwarna gelap pada menu harian efektif memperbaiki fungsi otak. Pada penelitian lain terhadap manusia, peneliti menemukan bahwa makan 1 cangkir blueberry atau lebih bisa memperbaiki komunikasi antara sel-sel otak. Dampaknya adalah memori kita menjadi tajam
  6. KAMU REMAJA DENGAN BERAT BADAN YANG SEHAT: Sebuah penelitian yang memantau 137 orang Afrika-Amerika dari lahir hingga usia 28 tahun menyimpulkan bahwa kelebihan berat badan pada usia 14 tahun meningkatkan resiko terkena penyakit diabetes tipe 2 di usia dewasa kelak. Orang dewasa berpenyakit diabetes beresiko 2 hingga 4 kali lebih tinggi terkena penyakit jantung, demikian cata American Heart Association
  7. KAKI KAMU KUAT: Bagian bawah tubuh yang kuat membuat tubuh seimbang, fleksibel, dan tahan banting. Ketika usia kamu bertambah, kaki yang kuatlah yang akan menyelamatkan kamu dari resiko jatuh, cedera, dan patah tulang panggul. Tulang panggul yang patah akan menyebabkan kemerosotan  kesehatan yang drastis. Lebih 20% pasien patah tulang panggul mati dalam 1 tahun akibat komplikasi cedera. "Otot paha yang lemah adalah pertanda nomor satu dari berbagai gangguan kesehatan yang akan dirasakan orang di usia tuanya," jelas Robert Butler, MD, presiden Internatinal Longevity Center di Amerika. Kamu bisa memperkuat kaki dengan mempraktekka gerakan "phantomchair", kata Joan        Price, pengarang buku The Anytime, Anywhere, Exercise Book. Begini caranya: Berdirilah dengan punggung menghadap dinding. Perlahan berjalanlah dan turukan badan kamu sampai kamu berada di posisi duduk. Pastikan lutut kamu tidak melewati jempol kaki dan bagian ounggung bawah merapat ke tembok. Tahanlah hingga paha tak kuat lagi. Lakukanlah setiap hari selama beberapa detik.

Sumber: Teen 187/th XVII/2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar